I am freelance intelligence. Currently trying to understand capitalism.

Wednesday, 18 December 2013

The Romance

Photo by me, taken at the top of Mount Panderman -2013 Seorang lelaki berjalan dalam lorong yang cukup sepi. Gelap dan berdebu. Namun tenang, dan dingin. Di sebuah bangku di sudut lorong, seorang gadis duduk sendiri seperti menikmati waktu. Menikmati dingin dan debu.  Lelaki itu nampak lelah dan bahagia. Dan ia seperti ingin waktu berjalan lebih lambat, sedikit.  Waktu memang seperti...
Read More

Sunday, 24 November 2013

Rindu dan Matematika

            Judulnya melankolis banget ya kayaknya, em ngga tau deh yang jelas ini bukan tentang kenangan atau hal-hal yang berbau perasaan. Sebenernya mereka berdua adalah dua hal yang totally different in common jika dilihat gitu aja, yaa gitu aja, dilihat dengan cara yang biasa. Em, tapi belum tentu juga bakalan ada common in difference...
Read More

Thursday, 7 November 2013

A Reminder (Tfcfoubs)

Entah bagaimana saya belum merasakan, tapi sepertinya itu keren: setelah perjuangan berdarah-darah selama kurang lebih 4 tahun, kemudian berdiri disaksikan orang tua atau kerabat terdekat, mengenakan toga dan mengucap sumpah sebagai seorang sarjana. Lalu mencari spot yang pas buat foto bareng, dan hasilnya dipajang pada dinding di ruang tamu atau kamar orang tua. Membanggakan sekali sepertinya. ...
Read More

Thursday, 31 October 2013

Wednesday, 23 October 2013

Tentang Lelaki yang Menunggu Hujan

1              Hujan turun semakin deras. Membasahi jalanan yang mulai menggelap. Sunyi. Sepi. Dingin. Di sepanjang jalan tempat lelaki itu berdiri, masih nampak tenda-tenda sederhana mengepulkan uap kopi. Di dalamnya sebuah lampu memendarkan cahaya oranye. Menerangi dan memberi sedikit hawa panas pada pisang goreng dingin yang belum...
Read More

Monday, 7 October 2013

Instalove

Jika telah datang segerombolan burung Nazar ke selatanDan gunung-gunung mulai berbicara tentang nasib massaAku ingin sekali memelukmuWalaupun entah dengan apaDan kita akan berkataInilah keabadian Yang selalu dibicarakan berjoli-joli manusiaYang tak pernah lelah untuk penasaranTentang bagian terindah dalam percinta...
Read More

Sunday, 6 October 2013

Beberapa Kata dari Daud Yusuf, Mantan Menkeu di Massa Orba

Picture of Daud Yusuf, Teken from Wikipedia Setelah membacakan memoar dari satu bukunya yang berjudul Emak, bu MC mengajukan satu pertanyaan pada Daud Yusuf. Kira-kira begini: "........ Yang paling menyedihkan dan paling menggembirakan sampai sekarang dalam pengamatan bapak apa pak?" "E' ..Sebenarnya, saya lihat semakin lama semakin tidak ada yang menggembirakan. Bayangkan, dua hari yang lalu...
Read More

Saturday, 5 October 2013

Entah Ini Apa

Habis hujan di Asrama SMAN 10 Tlogowaru beberapa tahun yang lalu, jiaah :D Entah sejak kapan hujan mulai bercerita tentang rindutentang sesuatu yang membuat cinta terasa ambigutapi haruskah cinta melupakan payung?seorang remaja bertanya tentang bagian terindah dari sebuah percintaandi sebuah rumah gubuk atau beberapa remah rotiapel putri sinderela atau ciuman sehangat kopiatau mungkin percumbuan...
Read More

Monday, 23 September 2013

Intastrofe

Di persimpangan jalan yang tak lagi dilalui kendaraan, seseorang membasahi wajahnya dengan beberapa butir air mata. Angin masih bertiup ketika malam semakin larut. Menyapa sesosok tubuh lunglai dalam balutan kain spanduk. Bukan dingin yang ia risaukan, melainkan seseorang yang menunggunya di sebuah tempat yang jauh dari sini. Seseorang yang akan selalu menunggunya. ... Delapan hari berlalu dan...
Read More

Sunday, 22 September 2013

Final Piala AFF (part 2) di Warung Kelontong

Jadi singkatnya di warteg tadi, bapak-bapak yang udah kehabisan energi itu pulang. Saya juga lah ngapain nge-galau sendirian di warteg. Sampai di kosan baru beberapa menit istirahat sambil ber-blogging ria nyamuk-nyamuk udah pada mulai hunting, nah berhubung nyamuk di sini udah pada kebal sama obat nyamuk elektrik yang saya punya dan lotion anti-nyamuk juga lagi habis dan ditambah lagi nggak ada tv...
Read More

Final Piala AFF di Warteg

Saya akhir-akhir ini lumayan kudet, kebanyakan main dota kayaknya, gaga.. sampai-sampai nggak tau kalau malam ini timnas kita main di final lawan vietnam. Parah banget yak, padahal/sebelum-sebelumnya saya selalu update perkembangan dunia persepakbolaan. Nah jadi ceritanya tadi saya habis muter-muter, pagi jalan-jalan di sekitar bundaran HI menikmati car free day sama barongsai yang nge-dance gangnam...
Read More

Saturday, 21 September 2013

Di Taman

  Privat doc. Taken at Batu, near Selecta. Just watch ---         Bila waktu terus memanggil agar dua hati dapat menyatu, bukan aku tak ingin cinta tapi aku takut menyakitimu. Dan kini aku jauh darimu, ada yang hilang dari hatiku... Seorang perempuan duduk di bangku kayu di sudut sebuah taman. Menunggu senja bersama buah hatinya yang sudah mulai bisa...
Read More

Monday, 16 September 2013

Eklipse

Photo by me, just watch! pada suatu hari pada suatu purnama bulan mendekap malam dan kedinginan seseorang berdiri di sebuah taman yang sepi menikmati hangat angin dan kesepian seribu waktu berkeliling mencari keabadian jauh di dasar hatinya seseorang meringkuk kedinginan menanti sebuah waktu yang entah datang entah tidak menanti sebuah senyum dan sebulir air mata kura-kura bahkan...
Read More

Sunday, 8 September 2013

Dahulu Terasa Indah

Taken at BNS (Batu Night Spectacular) by Eka P.P student of Brawijaya University majoring in geofisika               Beberapa waktu lalu kita sempat bertemu. Beberapa saat sebelum semuanya berubah dan kenangan-kenangan menjadi pahit untuk dingat.              ...
Read More

Kenangan di Bukit Trese

Photo by Alfian D.F Student of University of Indonesia majoring in computer science Lelangit senja di puncak Bukit Trese tempat dimana aku melihatmu tersenyum untuk terahkir kalinya sudah tak secerah dahulu. Tak seteduh ketika kita mengubur helaian rambut kita di sini. Aku duduk terpaku memandang gerombolan burung kuntul yang terbang ke selatan. Dulu, kau sering bercerita tentang...
Read More

Elegi Senja

Photo by Benidiktus Sarpumwain, Indonesian Adventurer suatu hari pada sebuah cermin seseorang berdiri memandang tubuh yang pucat bibir yang pernah merah kini jadi legam pipi yang pernah ranum kini melenguh lemak membuku-buku embun yang dulu menghias mata kini enyah entah kemana waktu berjalan dengan takdir dan kepastian malam ini seorang perempuan menggendong orok di emperan toko berpintu harmonika dan...
Read More

The Memories

Photo by Eka P.P student of Brawijaya University majoring in Geofisika Waktu seperti berjalan di atas sebuah roda yang sangat licin. Beberapa hari yang lalu saya bertemu seorang pedagang koran yang dulu biasa menjajakan korannya ke rumah jika masih ada yang tersisa dan ia sudah harus pulang. Ketika setelah cukup lama tidak berjumpa, ia masih menjalani rutinitasnya seperti...
Read More

Ombak Di Pantai Kuta

Photo by Dyah R. Paramastuti student of Airlangga University majoring in phsychology -- by Muwaffiqol Fahmi sejenak kurebah pada pasir yang menggigil menjejak bibir laut bersama gemuruh ombak di dalam tubuh membayang katastrofe degup ini begitu terasa menakutkan mereka menggulung-gulung kecil dan seketika membesar mendaprat tubuh mereka gelombang yang riuh meluruhkan sendi-sendi penyangga namun,...
Read More