![]() |
Photo by me, taken at the top of Mount Panderman -2013 |
Seorang lelaki berjalan dalam lorong yang cukup sepi. Gelap dan berdebu. Namun tenang, dan dingin. Di sebuah bangku di sudut lorong, seorang gadis duduk sendiri seperti menikmati waktu. Menikmati dingin dan debu.
Lelaki itu nampak lelah dan bahagia. Dan ia seperti ingin waktu berjalan lebih lambat, sedikit.
Waktu memang seperti berhenti kala mata mereka saling meremas lembut. Ia dan gadis di bangku itu. Mereka tersenyum dan bahagia.
Akal sehat ku berhenti
Kala menatap indah matamu
Hingga melumpuhkan jiwa
Kau mencuri perhatian dan sayangku
Takkan lagi ku pungkiri semua
![]() |
Taken at top of Panderman, by Adib. Gak nyambung ya, hehe.. |
...
"... Dear, kamu apa kabar? Di sini dingin banget, hujan lagi. Tadi sore waktu aku mau berangkat wawancara orang buat tesis, pas di stasiun counter mau beli tiket PER, ada anak kecil cewek yang main biola. Bagus banget tau nggak sih... Jadi kangen kamu ^_^ ."
"... Hahaha, sorry dear, lama balesnya, koneksi internet gak pernah good mood di sini. Aku baik kok, ga usah khawatir lagi, tambah gemuk banyak makanan, jiaaah. Hahaha dipakai yak jaketnya sayang, susah tau bikinnya dulu. Eh dear, kemarin di komunitas waktu aku ngajarin anak-anak kecil, ada anak cowok yang item dekil, main biolanya kaku banget kayak kamu, tapi lucuu, hahaha jadi kangen kamu juga sayang."
...
Dulu ku mencintaimu
Terasa bahagia
Namun kau hilang tanpa jejak
Membuat bertanya
Apa salah diriku
Hapus memori itu
Tak semudah dibayangkan
Bagai hantu di siang malam
Mendera batinku
Bayang dirimu
Begitu merasuk kalbu
"Walau akhirnya cinta itu yang membuat kita sakit. kita lalu merasakan yang namanya terjatuh karena kesalahan sendiri. Tidak mati, namun lukanya membuat kita tak bisa berjalan seperti dulu lagi."
Pas banget kayaknya quote di film itu buat gue sekarang, sedih emang. Bukan waktu sebenernya yang bikin kita pisah. Awalnya gue juga gak ada niat buat deket sama orang lain, tapi karena gue selalu sendirian, ya habis gmn orang pacar juga lagi jauh di sana buat nyeleseiin studi masternya.
"Tapi mungkin dari situ kita bisa mengerti. Bahwa tidak segala sesuatu berjalan sesempurna yang kita ingin. Dan dari ketidaksempurnaan itu kita bisa belajar. Belajar bagaimana memperbaiki sesuatu. Belajar menerima keadaan seseorang secara utuh. Dan belajar menjadi setia dengan tulus."
#Flash Fiction: song, Ada Band; Akal Sehat
252 -kangen sama nampen ini.
0 comments:
Post a Comment