![]() |
Privat doc. Taken at Batu, near Selecta. Just watch |
--- Bila waktu terus memanggil agar dua hati dapat menyatu, bukan aku tak ingin cinta tapi aku takut menyakitimu. Dan kini aku jauh darimu, ada yang hilang dari hatiku...
Seorang perempuan duduk di bangku kayu di sudut sebuah taman. Menunggu senja bersama buah hatinya yang sudah mulai bisa mengucap beberapa kata. Beberapa waktu ia tersenyum memandang jagoannya berlarian mengejar kupu-kupu.
...
--- Cinta tak dapat ditebak apa maunya hati, salahkah kita? Hanya tak bisa dustai hati untuk mencinta, bukan maksud menduakanmu aku juga mencintaimu. Ku menjauh hanya untuk berfikir.. Dan kini aku jauh darimu, ada yang hilang dari hatiku. Letih memandang matahari yang memanduku untuk mencarimu.
Ia masih secantik dahulu. Masih seindah ketika aku mengucapkan selamat tinggal.
Di taman yang sama beberapa tahun yang lalu, hujan turun di sore yang cerah. Menyatu bersama untaian air mata. Sesaat melihatmu di sini cukup membuatku bahagia. Cukup untuk mengobati rindu yang semakin berat terasa. Tiap akhir pekan selalu kusempatkan untuk menatap senja di sini, seperti beberapa tahun yang lalu.
Kuharap kau tak menyadari jika ingatan kita mengenang hal yang sama.
--- Biarlah semua, kini kita terpisah namun hati kita tetap menyatu. Ku sangat rindu ingin bertemu sampai tujuh purnama kutetap menunggu...
flashfiction/ Salahkah Kita : Robbin ft Asmiranda
0 comments:
Post a Comment