Selayaknya di setiap bidang yang ada, industri finansial pun memiliki sebuah standar etika dan profesionalitas. Dalam setiap waktu yang berlalu, ada cukup banyak dinamika persoalan yang dihadapi oleh para pelaku di industri keuangan, sehingga membuat batas antara mana yang etis dan mana yang tidak etis menjadi lebih kompleks. Namun, walaupun hal tersebut membuat sulitnya diterapkan sebuah standar yang eksak, bukan berarti sebuah standar eksak mengenai etika dan profesionalisme tidak diperlukan dan tidak mungkin diciptakan. Namun, standar tersebut dikembangkan secara berkala sesuai dengan berkembangnya situasi dan kondisi pada industri ini.
Sebagai seseorang yang bekerja di industri finansial, memahami standar etika dan kode profesionalitas ini sangat penting, karena itu merupakan dasar dari setiap tindakan dan perilaku para profesional, dan juga untuk menghindari terjadinya sebuah masalah etika yang akan memperburuk integritas dari industri keuangan dan si profesional tersebut juga. Atau untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait dengan etika dan profesionalitas yang mungkin menimpa profesional tersebut. Jadi ini penting banget untuk dipahami sebelum seseorang menjadi profesional di industri keuangan.
Nah, pada standar yang ada dan berlaku pada saat ini, apa sih sebenarnya yang dituntut pada seorang yang bersertifikasi profesional di bidang ini? berikut penjelasannya:
1. Seorang profesional harus mampu menempatkan integritas dari profesinya dan kepentingan klien di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya. Jadi jika ada sebuah persoalan atau dilema yang dialami oleh seorang profesional, mereka harus berfikir bahwa yang menjadi prioritas keberpihakan pertama mereka ialah integritas dari profesinya, integritas dari industri finansial itu sendiri, dan kepentingan kliennya.
2. Berperilaku dengan integritas, kompetensi, dan respek. Jadi dalam setiap kali menjalankan perannya sebagai seorang profesional, integritas harus selalu dijunjung tinggi. Dan harus kompeten di area yang sedang digarap. Selain itu, menghormati seluruh stakeholder juga merupakan kode profesional yang harus selalu ditaati.
3. Selalu menjaga dan mengembangkan kompetensinya, karena dinamika yang terjadi di industri ini bisa dibilang cukup banyak, sehingga menuntut setiap profesional untuk selalu belajar, belajar, dan belajar sehingga kompetensi nya berkembang dan dapat menjawab apa yang sebenarnya terjadi di pasar.
Selanjutnya, apa saja sih sebenernya area yang dicakup dalam standar etika dan profesionalitas di industri keuangan internasional ini?
1. Profesionalitas dan integritas dari pasar modal
2. Kewajiban kepada para klien dan atasan
3. Analisa investasi dan rekomendasi
4. Konflik kepentingan dan tanggung jawab seorang profesional
Udah sekian dulu ya, materi selanjutnya mengenai etika ini akan dilanjutkan di postingan berikutnya.. Salam.
0 comments:
Post a Comment