I am freelance intelligence. Currently trying to understand capitalism.

Friday, 23 January 2015

Buat Anda yang Tidak Percaya sama yang Namanya Cinta

Buat anda yang tidak percaya sama yang namanya cinta, mungkin anda hanya belum menemukannya.
Anda belum ketemu sama orang yang membuat anda merasakan benci namun anda tidak pernah bisa membencinya.
Marah namun anda tidak pernah sanggup mengacuhkannya.
Putus kontak namun anda tidak pernah bisa mengatasi rindu padanya.
Berpisah jarak namun anda tetap merasa dekat dan susah sekali untuk dekat dengan orang lain yang jelas-jelas ada dihadapan anda.
Sering merasa tidak nyaman namun anda merasa lebih tidak nyaman ketika bertengkar dengannya.
Sering beradu pendapat menyalahkan satu sama lain namun anda tidak pernah bisa tidak menghawatirkannya.

Saya bertemu dengan orang yang membuat saya merasa seperti itu.

Merasa ingin jauh tapi anda tidak pernah bisa benar-benar menjauhinya.
Merasa ingin melupakan tapi anda selalu rindu padanya.
Merasa disakiti namun anda tetap tak beranjak karena anda merasa lebih sakit jika berpisah dengannya. Mencoba dekat dengan orang lain namun setelah dekat, anda jauh merasa lebih dekat dengan dia yang bahkan tidak ada di dekat anda, tidak menanyakan kabar anda, dan bahkan mungkin tidak memikirkan anda.
Jika dihitung waktu, sudah sangat lama anda menyukainya namun anda tidak pernah benar-benar merasakan lamanya waktu itu.
Anda cukup sering memarahinya, menuntut yang macam-macam darinya, namun sebenarnya anda merasa kehadirannya saja sudah sangat cukup bagi anda.

Saya bertemu dengan orang yang membuat saya merasa seperti itu.

0 comments:

Post a Comment